Postingan

Waktu Dan Perjalanan Mengubahku Menjadi Pro Poligami

Gambar
Waktu Dan Perjalanan Mengubahku Menjadi Pro Poligami Banyak orang yang tahu kalau aku seperti kebanyakan perempuan lainnya, tidak begitu menyetujui ide dan pilihan poligami . Aku ingat sekali dulu semasa suamiku masih hidup saja, aku sampai melabrak empat perempuan yang kutengarai dekat dengan suamiku. Satu, santri pondok mertuaku yang memang sudah naksir berat suamiku sejak dia masih belum menikah. Dua, tetanggaku sendiri yang genit walaupun sudah punya suami. Tiga, sepupu suamiku yang beralibi bisnis-an dengannya. Empat, mantan penggemar suamiku jaman SMA yang ketemu lagi pas reuni-an padahal juga sudah bersuami sebenarnya. Dus, aku benci sama perselingkuhan plus tidak suka perpoligamian. Cemburu adalah kata kunci utamanya. Tapi manusia ternyata berubah seiring waktu dan perjalanan dalam kehidupannya. Demikian pula diriku. Perubahan perasaan, perubahan paradigma, perubahan mindset, perubahan sikap akan pilihan-pilihan, tidak terjadi dalam sejekap, tetapi melal